Selasa, 05 Januari 2016
TERRARIUM HARGA JUAL TERRARIUM JAKARTA
ALAT DAN BAHAN TERARIUM HARGA DI JAKARTA
Foto Terrarium Jakarta Indonesia |
Semakin banyaknya usaha kreatif melalui media online dalam bidang tanaman terrarium saat ini membuat Esa mengeluti usaha kreatif tanaman Terrarium di Jakarta. Usaha tanaman yang diberi nama Terrarium Jakarta yang dirintisnya ini sedikit demi sedikit mulai menghasilkan. Berawal dari hanya sekedar hobi akan tanaman hias untuk mendekor rumahnya sendiri yang terletak daerah Kemayoran DKI Jakarta Pusat Esa mulai memanfaatkan hobbynya untuk sesuatu yang menghasilkan. Tanaman Terrarium di Jakarta saat ini sudah mulai banyak di minati khususnya dari kalangan menengah keatas yang membeli produknya serta alat bahan untuk membuat tanaman terrarrium memalui media online di Terrarium Jakarta. Dari banyaknya pembeli terrarium di Jakarta Esa mengatakan bahwa pembeli kembanyakan adalah orang yang tinggal di apartemen mewah ungkapnya. Jika di tarik kesimpulan apa yang di katakan Esa saat wawancara di workshopnya bahwa para customer yang membeli dari toko terrarium Jakarta secara online adalah merupakan kalangan berada yang tinggal berada wilayah Jakarta dan Jabodetabek.
Esa juga mengatakan bahwa para customer yang membeli dari toko online terrarium di Jakarta yang dia kelola tidak memiliki waktu serta ruang yang sempit atau taman di apartemenya tersebut, sehingga menjadi pilihan buat mereka serta menjadi bagian dari gaya hidup demi untuk memenuhi kesenangan dalam mendekor ruang yang terbatas tersebut. Esa mematok harga terrariumnya yang dijual di terrarium jakarta dengan harga murah serta bervariasi tergantung dari expectasi dari para customernya. Ada sementara customer yang membeli Produk Terrarium Jakarta yang sudah dadi atau koleksi dari Terrarium Jakarta. Sebagian lagi adalah customer yang membeli alat bahan membuat terrarium nya di Terrarium Jakarta yang menjual bahan bahan yang diperlukan untuk membuat terrrarium seperti macam macam koleksi toples untuk terrarium , kerikil warna untuk terrarium, media tanam terraium serta koleksi tanaman terrarium di Terrarium Jakarta, Terraium Jakarta saat ini melayani permintaan dari menjual produk terrariumnya di media online. Anda dapat dengan mudah melihat serta memilih tanaman yang di inginkan di Toko Online Terrarium Jakarta tentunya anda juga dapat bertanya langsung dengan Esa melalu email atau whats up apa yang anda butuhkan. Cara pembeliannya pun mudah anda tidak perlu membayar ongkos kirim khusus untuk pembeli yang berada di Jakarta Pusat. Untuk pembayaran anda juga bisa membayar ketika barang dari Terrarium Jakarta diterima untuk di cek tentunya apakah sesuai dengan yang anda pesan dari Terrarium Jakarta. Produk yang dijual di Terrarium Jakarta juga dapat kembalikan jika customer merasa kurang puas atau tidak sesuai. Demikian ulasan saya mengenai harga serta alat bahan untuk terrarium yang di jual di Terrarium Jakarta. Semoga anda dapat dengan mudah melakukan transaksi membeli apa yang anda butuhkan untuk membuat terrarium melalui toko online Esa yang bernama Terrarium Jakarta.
Foto Gambar Model Terrarium Tertutup di Terrarium Jakarta Indonesia |
Esa juga mengatakan bahwa para customer yang membeli dari toko online terrarium di Jakarta yang dia kelola tidak memiliki waktu serta ruang yang sempit atau taman di apartemenya tersebut, sehingga menjadi pilihan buat mereka serta menjadi bagian dari gaya hidup demi untuk memenuhi kesenangan dalam mendekor ruang yang terbatas tersebut. Esa mematok harga terrariumnya yang dijual di terrarium jakarta dengan harga murah serta bervariasi tergantung dari expectasi dari para customernya. Ada sementara customer yang membeli Produk Terrarium Jakarta yang sudah dadi atau koleksi dari Terrarium Jakarta. Sebagian lagi adalah customer yang membeli alat bahan membuat terrarium nya di Terrarium Jakarta yang menjual bahan bahan yang diperlukan untuk membuat terrrarium seperti macam macam koleksi toples untuk terrarium , kerikil warna untuk terrarium, media tanam terraium serta koleksi tanaman terrarium di Terrarium Jakarta, Terraium Jakarta saat ini melayani permintaan dari menjual produk terrariumnya di media online. Anda dapat dengan mudah melihat serta memilih tanaman yang di inginkan di Toko Online Terrarium Jakarta tentunya anda juga dapat bertanya langsung dengan Esa melalu email atau whats up apa yang anda butuhkan. Cara pembeliannya pun mudah anda tidak perlu membayar ongkos kirim khusus untuk pembeli yang berada di Jakarta Pusat. Untuk pembayaran anda juga bisa membayar ketika barang dari Terrarium Jakarta diterima untuk di cek tentunya apakah sesuai dengan yang anda pesan dari Terrarium Jakarta. Produk yang dijual di Terrarium Jakarta juga dapat kembalikan jika customer merasa kurang puas atau tidak sesuai. Demikian ulasan saya mengenai harga serta alat bahan untuk terrarium yang di jual di Terrarium Jakarta. Semoga anda dapat dengan mudah melakukan transaksi membeli apa yang anda butuhkan untuk membuat terrarium melalui toko online Esa yang bernama Terrarium Jakarta.
CARA MERAWAT TERRARIUM
Pemeliharaan Tanaman Terrarium
Metode Penyinaran
Penyinaran berkaitan
erat dengan penempatan tanaman terrarium dalam ruangan Tidak selalu tempat
menyimpan tanaman terrarium mendapatkan cahaya yang baik. Tempat yang ideal
tanaman terrarium adalah tempat yang mendapat cahaya matahari secara tidak
langsung (intensitas 70%). Jika terrarium dalam ruangan yang kedap cahaya
matahari, dianjurkan untuk menggunakan lampu sorot yang berwarna kemerahan.
Selain untuk kebutuhan tanaman, cahaya tersebut dapat menambah gradasi warna
pada sebuah sudut pandang dalam ruangan.
Metode Penyiraman
Penyiraman untuk tanaman
terrarium disarankan menggunakan hand sprayer untuk menjaga desain agar tidak
rusak karena percikan air. Penyiraman untuk tanaman terrarium sebetulnya cukup
mudah karena dilaksanakan dengan interval yang jarang, serta volume air yang
tidak banyak. Penyiraman tanaman terrarium tertutup sebetulnya cukup
dilakukan satu kali ketika tanaman terrarium tertutup tersebut dibuat.
Selanjutnya siklus hidrologi akan terjadi dengan sendirinya, sehingga
kelembaban dalam tanaman terrarium tetap terjaga. Tanaman Terrarium terbuka
disiram setiap 3 hari sekali dengan volume air diberikan secukupnya, jika
terlalu menggenang akar tanaman mudah busuk dan lambat laun tanaman dalam
terrarium akan mati.
Pemangkasan dan pengelapan.
Pemangkasan tidak mutlak
harus dilakukan, namun akan diperlukan jika tanaman dalam terrarium sudah
berumur lebih dari 1 tahun. Tanaman yang sudah lama tumbuh dalam terrarium akan
berkembang dan mempunyai biomasa yang bertambah, sehingga perlu pemangkasan
untuk tujuan desain ulang. Pengelapan wadah juga hanya dilakukan apabila bagian
dalam kaca sudah terlalu banyakdebu yang menepel.
VIDEO CARA MEMBUAT TERRARIUM
Demikian cara merawat terrarium semoga berguna bagi rekan rekan untuk diterampkan dalam membuat serta merawat tanaman terrarium.
MACAM MODEL JENIS TERRARIUM
MODEL JENIS
TANAMAN TERRARIUM
Penggolongan Model
Jenis dari Terrarium
Model Jenis Tanaman
Terrarium Menurut Kondisi Lingkungan
1.Terrarium Udara Terbuka, yaitu terrarium
dengan bagian atas terbuka atau tidak menggunakan penutup wadah. Terrarium
udara terbuka merupakan jenis terrarium yang paling mudah dibuat dan dirawat.
Pembuat terrarium bahkan dapat membuat dekorasi tanaman dalam waktu yang sangat
singkat. Terrarium terbuka tidak memiliki resiko terserang jamur pathogen
ataupun bakteri karena kondisi lingkungan yang terlalu lembab. Oleh sebab itu
bagian terpenting adalah bagaimana cara merawat tanaman terrarium Pembuat terrarium hanya menekankan
poin pada desain untuk dikombinasikan dengan sudut pandang ruangan. Video Cara Membuat tanaman Terrarium.
2. Terrarium
Tertutup, yaitu terrarium dengan kondisi lingkungan tertutup rapat di semua
bagian. Tujuannya untuk membuat biosfer yang unik di dalam terarium tersebut.
Dalam hal pembuatan dan perawatan, terarium tertutup memiliki tingkat kesulitan
yang lebih rumit. Banyak tantangan tertentu dalam membuat terarium tertutup,
salah satunya dalam pemilihan jenis tanaman, pemilihan media tanam dan
keberadaan jamur patogen. Terarium jenis ini biasanya memiliki mulut botol
(bagian atas) yang kecil untuk meletakkan tanaman dan material lainnya,
sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk membuat desain yang bagus dalam
volume wadah yang terbatas.
Gambar 2. Terrarium Tertutup
Model Jenis Tanaman
Terrarium Menurut mahluk hidup yang digunakan
1. Terrarium Flora,
yaitu tanaman terrarium yang hanya menggunakan tanaman sebagai komponen utama
yang ditumbuhkan dan membuat desain sesuai imajinasi pembuat terrarium.
2. Tanaman Terrarium
Fauna, yaitu tanaman terrarium yang berfungsi untuk memelihara binatang
tertentu dalam kondisi lingkungan yang sebenarnya. Tanaman terrarium fauna
merupakan contoh bentuk ekosistem buatan yang utuh, tidak hanya tanaman terrarium
yang ditumbuhkan namun juga binatang khusus. Binatang yang biasanya digunakan
dalam terrarium adalah kadal, laba – laba, kalajengking, katak dan kura-kura
berukuran kecil.
Model Jenis
Tanaman Terrarium Menurut Desain Ekosistem
1. Ekosistem Gurun Pasir, yaitu
tanaman terrarium yang materianya tersusun atas elemen - elemen yang
terletak di gurun pasir, seperti tanaman kaktus, succulent, dan lingkungan
berpasir dan penuh batu – batuan yang unik.
Foto
Gambar Model 1 Ekosistem Gurun
|
2. Ekosistem Terestrial, yaitu tanaman terrarium yang
materialnya terususun atas elemen tebing, bebatuan, tanaman epifit dan tanaman
udara. Tanaman terrarium ini masih tergolong langka karena materialnya sangat
jarang tersisa seperti bebatuan yang berbentuk tebing, tanaman udara
(thilansia). Material tersebut belum tentu bisa didesain sesuai imajinasi
karena bentuknya yang statis.
3. Ekosistem Tropis, merupakan tanaman terrarium yang
tersusun dari miniatur ekosistem hutan. Elemen yang biasanya digunakan seperti
semak belukar terbuat dari moss/ lumut, pepohonan yang terbuat dari tanaman
bonsai, serta bahan – bahan pelengkap lainnya yang bisa menjadikan miniature
hutan yang utuh.
4. In Vitro
Terrarium, merupakan bagian
kecil dari bioteknologi. In vitro terrarium menggunakan prinsip teknik kultur
jaringan tanaman, yaitu menumbuhkan bagian dari tanaman (sel, jaringan atau
organ) dalam kondisi lingkungan yang terkontrol. Dengan kata lain, lingkungan
tumbuh tanaman dimodifikasi sesuai kebutuhan tanaman tersebut. Kebutuhan
tersebut terdiri dari suhu, cahaya, unsur hara dan zat pengatur tumbuh. Tujuan
dari teknik kultur in vitro sebetulnya adalah untuk kebutuhan propagasi
(perbanyakan tanaman), rekayasa genetik, dan penyimpanan keragaman sumberdaya
genetik (plasmanutfah). Sebagian dari penggiat kultur jaringan membuat in vitro
terrarium sebagai seni yang bisa di nikmati, bukan hanya untuk kebutuhan
pendidikan dan penelitian saja. Dari hal yang telah disebutkan diatas, dapat
kita ketahui bersama bahwa tidak semua orang mampu membuat in vitro terrarium. Teknik
kultur in vitro harus dikerjakan pada laboratorium yang terkontrol dan
mempunyai bahan tanam (eksplan) yang cukup. Persyaratan laboratorium untuk
kultur in vitro adalah harus mutlak steril, jika tidak media dan tanaman
dalam botol akan terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.
Jenis Terrarium
Menurut Ukuran
Ukuran tanaman terrarium sangat beragam,
mulai dari yang berukuran mini (diameter 2 cm) sampai berukuran besar atau
tidak terbatas. Tidak ada standar baku ukuran untuk tanaman terrarium. Dilihat
dari tampilannya, terrarium terbagi menjadi:
1. Mini Terrarium
foto
Gambar Model 1-7 Terrarium Mini (Ukuran)
|
2. Jars Terrarium
3. Light Bulb Terrarium/
Terrarium Bolam
4. Terrarium Eksklusif Sedang
5. Terrarium Eksklusif Besar
Jenis Tanaman Untuk
Terrarium
Pemilihan tanaman yang diletakkan di dalam
terarium harus tepat, mengingat volume wadah tanaman terrarium yang
terbatas. Pemilihan tanaman ini juga harus didasarkan pada media tanam yang
digunakan dan konsep ekologi yang akan dibuat. Tanaman terrarium untuk
ekosistem gurun menggunakan tanaman kaktus dan succulent yang berukuran mini.
Terrarium untuk ekosistem terrestrial menggunakan tanaman epifit (menempel) dan
tanaman udara (thilansia). Sedangkan Tanaman Terrarium untuk ekosistem hutan
hujan tropis menggunakan beragam tanaman paku – pakuan, tanaman berdaun kecil
atau tanaman bonsai disertai lumut untuk membentuk hamparan semak atau rumput
mini. Beberapa tanaman lain yang dapat dibuat menjadi terrarium yaitu anggrek,
sansivera, aglaonema, anthurium dan lain sebagainya.
Peralatan dan Bahan
untuk Terrarium
Wadah kaca dengan atau tanpa tutup
Kerikil hias atau pasir pantai
Arang aktif
Tanaman herba, succulent atau kaktus
Moss (opsional)
Unsur-unsur dekoratif (opsional)
Tanaman Terrarium dapat dibuat pula dengan
menggunakan wadah plastic transparan, namun tampilannya tetap elegan dengan
menggunakan material kaca. Toples atau wadah untuk terrarium disarankan
mempunyai mulut yang lebar, meskipun dimungkinkan menggunakan wadah dengan
lubang kecil. Penanaman dalam wadah jauh lebih mudah jika wadah tersebut
memiliki mulut yang lebar.
Perlu diingat bahwa idealnya tanaman tidak
menyentuh sisi kaca yang dipakai. Semakin luas wadah yang digunakan, lebih
banyak tanaman dan ornamen yang dapat digunakan, serta opsi untuk desain juga
semakin leluasa. VIDEO CARA MEMBUAT TANAMAN TERRARIUM
Gambar 15. (a) Perangkat moss Terrarium,
(b) wadah transparan
Tahap kali ini kita akan membahas cara membuat tanaman terrarium sederhana
berikut visualisasi dan videonya DISINI agar
anda dapat membuatnya sendiri dirumah masing masing.
TUTORIAL CARA MEMBUAT TANAMAN TERRARIUM
CARA MEMBUAT TANAMAN TERRARIUM
Tentukan wadah
dan media tanam yang akan digunakan dalam taman tanaman hias terrarium.
WADAH :
Wadah yang akan kita bisa gunakan antara
lain sebagai berikut.
• Stoples kaca atau stoples apoteker
cukup untuk tanaman terarium yang tumbuh tinggi.
• Akuarium - dapat digunakan untuk tanaman
hias terarium, dan dapat dibiarkan terbuka atau dilengkapi dengan sepotong
kaca.
MEDIA TANAM:
Dalam membuat taman tanaman hias terrarium kita harus mentukan terlebih dahulu jenis dari media tanamnya sesuai dengan ekologi dari tanaman terrarium secara alaminya. Media tanam untuk
taman tanaman hias terrarium sangat
penting agar kita bukan cuma berhasil membuat taman miniatur tanaman hias terrarium, akan
tetapi menjadi pertimbangan agar tanaman
terrarium yang kita
akan buat menjadi subur serta pertumbuhan dari tanaman hias terrarium tersebut bagus.
Adapun persyaratan media untuk taman tanaman
hias terrarium antara lain :
1.Mampu menyimpan
cadangan air yang seimbang dan terjaga kelembaban akar tanaman hias terrarium
tersebut..
2.Mengandung unsur
hara yag diperlukan untuk pertumbuhan dari tanaman
hias terrarium sederhana yang
akan kita buat.
3.Memiliki pori-pori
untuk pertukaran udara dari akar tanaman terrarium.
4.Memiliki drainase
yang baik dan seimbang sehingga air siraman tidak menggenang didalam pot
atau wadah tanaman hias
terrarium.
Beberapa media tanam dari tanaman
hias terrarium yang umum
digunakan untuk menanam
terrarium antara lain:
1. Arang bekas bakaran
kayu atau arang bekas batok kelapa
Arang kayu dan arang batok diletakkan
didasar wadah. Fungsinya selain untuk menampung kelebihan ketika kita menyiram
juga untuk menyerap gas-gas beracun dari sistem pengakaran tanaman hias terrrarium yang kita buat nantinya.
2. Bahan bahan organik
Bahan organik yang digunakan dapat berupa
arang sekam, pakis, coco peat, maupun spagnum moss. Alasan penggunaan bahan
organik dalam tanaman
hias terrarium adalah karena
bahan organik mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman hias terrarium dan mampu menjaga
kelembaban akar tanaman hias terrariumnya.
3. Zeolit
Zeolit merupakan batuan mineral yang
memiliki kemampuan menyerap air, mengurangi keasaman media, mengurangi
pertumbuhan jamur, dan menyumbangkan beberapa unsur hara.
Zeolit memiliki keungulan sebagai indikator media kekurangan
air. Zeolit yang basah setelah disiram akan berwarna biru kehijauan, apabila
kekurangan air maka zeolit akan berubah warna putih atau abu-abu. Hal ini
memudahkan dalam pemeliharaan tanaman hias terrarium kita.
Alat-alat yang
dipergunakan
Alat dan bahan apa saja yang diperlukan
untuk membuat taman miniatur tanaman
hias terrarium.
Pembuatan terrarium terbuka lebih mudah
dibandingkan yag tertutup karena pada bentuk taman atau model tanaman hias terrarium terbuka tangan dapat menjangkau media
dan tanaman, namun untuk membuat tanaman
hias terrarium tertutup dengan
mulut yang kecil diperlukan alat-alat kecil bertangkai panjang untuk menjangkau
bagian dalam yag sulit dilakukan dengan tangan.
Alat yang diperlukan antara lain :
1.
Sendok bertangkai panjang
2.
Corong untuk memasukkan media
3.
Sumpit untuk memasukkan tanaman.
4.
Sprayer
5.
Gunting
6. lap
atau tissue
7. Ember
Bahan yang diperlukan antara lain :
1. Wadah
2. Tanaman yang telah dibersihkan akarnya dari tanah
3. Media
terdiri dari Arang, kompos steril, zeolit ukuran 3, 2 dan 1, serta aksesoris
berupa batu dan kerikil.
Tahapan proses
dalam cara membuat tanaman terrarium.
Membuat tanaman hias terrarium caranya
sangat mudah,
Langkah-langkahnya prosesnya antara lain sebagai berikut :
1.Tutupi permukaan
dasar wadah dengan arang hingga tertutup. Arang berbentuk kecil-kecil tapi
tidak hancur.
2. Lapisan kedua ditambahkan
zeolit ukuran 4 hingga tertutup rata.
3. Tambahkan bahan organik
seperti cocopeat.
4. Tanam akar tanaman yang
telah bersih dari tanah di dalam bahan organik. Atur bentuk dan susunannya agar
terlihat indah.
5. Tutupi perlahan dengan
zeolit ukuran 2. Agar tidak berantakan dapat menggunakan corong.
6. Lapisan teratas ditutupi
dengan zeolit ukuran 1.
7. Hiasi permukan atas dengan
aksesoris seperti pasir pantai atau bebatuan.
8. Setelah selesai, semprot
terrarium dengan sprayer perlahan hingga air meresap hingga lapisan terbawah.
9. Bersihkan permukaan kaca
dengan kain.
Bagaimana cara mendesain terrarium?
Mendesain terrarium cukup mudah, beberapa
langkah yang harus diperhatikan atara lain sebagai berikut :
1. Tentukan tema tanaman hias terrariumnya
misalnya tema pantai yaitu menggunakan tanaman palem dan aksesoris pasir
pantai, atau tema tropis menggunakan tanaman pakis dan batu gunung.
2. Pilih jenis tanaman yang cocok untuk
terrarium yang memiliki perbedaan tinggi, warna, dan tekstur
daun.
3. Tentukan apakah akan
membuat tanaman hias terrarium terrarium yang dilihat dari satu
sisi atau semua sisi, hal itu mempengaruhi posisi penempatan tanaman terrarium
tsb. Bila taman mini atur tanaman hias terrarium yang dilihat semua sisi maka
tempatkan tanaman di posisi yang tertinggi di tengah, namun bila taman tanaman hias terrarium satu sisi berarti letakkan tanaman
tertinggi di posisi paling belakang.
4. Kontur media adalah tinggi
rendahnya media atau kemiringan media. Buat media tidak terlalu datar untuk
membut kesan lebih alami.
5. Jumlah media tanam yang digunakan
jangan lebih dari 1/3 bagian wadah, tujuannya agar terdapat ruang untuk tanaman
hias terrrarium kita tumbuh dengan mempertimbangkan aspek dari keindahan.
6. Jangan menempatkan tanaman
hias terrarium terlalu padat, sisakan ruang untuk pertumbuhan
tanaman hias terrarium. Hindari daun mengenai dinding kaca.
7. Hiasi dengan aksesoris
seperti pasir pantai atau batuan berwarna pada permukaan media sesuai dengan
tema.
8. Tempatkan satu tanaman
dengan warna yang mencolok sebagaipoint of interest, misalnya Cryptanthus warna
pink.
9. Aksesoris miniatur rumah
atau kolam dapat dibuat sehingga solah-olah menjadi miniatur taman tanaman
sesungguhnya.
10. Tambahkan pita
yang dikalungkan dileher wadah untuk mempermanis terrarium.
untuk mempermudah anda dalam cara membua
terrarium sederhana ini berikut video sebagai gambar visualisasi dari
yang telah dikatakan diatas lihat disini VIDEO nya
Tahapan proses
dalam cara membuat tanaman terrarium.
Langkah-langkahnya
prosesnya antara lain sebagai berikut :
1. Tutupi permukaan dasar wadah
dengan arang hingga tertutup. Arang berbentuk kecil-kecil tapi tidak hancur.
2. Lapisan kedua ditambahkan
zeolit ukuran 4 hingga tertutup rata.
3. Tambahkan bahan organik
seperti cocopeat.
4. Tanam akar tanaman yang
telah bersih dari tanah di dalam bahan organik. Atur bentuk dan susunannya agar
terlihat indah.
5. Tutupi perlahan dengan
zeolit ukuran 2. Agar tidak berantakan dapat menggunakan corong.
6. Lapisan teratas ditutupi
dengan zeolit ukuran 1.
7. Hiasi permukan atas dengan
aksesoris seperti pasir pantai atau bebatuan.
8. Setelah selesai, semprot
terrarium dengan sprayer perlahan hingga air meresap hingga lapisan terbawah.
9. Bersihkan permukaan kaca
dengan kain.
Bagaimana cara mendesain terrarium?
Mendesain terrarium cukup mudah, beberapa
langkah yang harus diperhatikan atara lain sebagai berikut :
1. Tentukan tema tanaman
hias terrariumnya misalnya tema pantai yaitu menggunakan tanaman
palem dan aksesoris pasir pantai, atau tema tropis menggunakan tanaman
pakis dan batu gunung.
2. Pilih jenis tanaman
yang cocok untuk terrarium yang memiliki perbedaan
tinggi, warna, dan tekstur daun.
3. Tentukan apakah akan
membuat tanaman hias terrarium terrarium yang dilihat dari
satu sisi atau semua sisi, hal itu mempengaruhi posisi penempatan tanaman
terrarium tsb. Bila taman mini atur tanaman hias terrarium yang dilihat semua
sisi maka tempatkan tanaman di posisi yang tertinggi di tengah, namun bila
taman tanaman hias terrarium satu sisi berarti letakkan
tanaman tertinggi di posisi paling belakang.
4. Kontur media adalah tinggi
rendahnya media atau kemiringan media. Buat media tidak terlalu datar untuk
membut kesan lebih alami.
5. Jumlah media tanam yang
digunakan jangan lebih dari 1/3 bagian wadah, tujuannya agar terdapat ruang
untuk tanaman hias terrrarium kita tumbuh dengan mempertimbangkan aspek
dari keindahan.
6. Jangan menempatkan tanaman
hias terrarium terlalu padat, sisakan ruang untuk pertumbuhan
tanaman hias terrarium. Hindari daun mengenai dinding kaca.
7. Hiasi dengan aksesoris
seperti pasir pantai atau batuan berwarna pada permukaan media sesuai dengan
tema.
8. Tempatkan satu tanaman
dengan warna yang mencolok sebagaipoint of interest, misalnya Cryptanthus warna
pink.
9. Aksesoris miniatur rumah
atau kolam dapat dibuat sehingga solah-olah menjadi miniatur taman tanaman
sesungguhnya.
10. Tambahkan pita
yang dikalungkan dileher wadah untuk mempermanis terrarium.
MODEL DAN JENIS TANAMAN TERRARIUM
TANAMAN UNTUK
TERRARIUM DI TERARIUM JAKARTA - INDONESIA
CIRI-CIRI TANAMAN TERRARIUM
1.
Memiliki
ciri akar serabut atau berakar serabut.
2.
Ciri-ciri
lainya adalah daun dan batang banyak menyimpan air contoh kaktus
lidah buaya dll.
3.
Berdaun
dan berbatang agak kaku tidak seperti layaknya tumbuhan berdaun lainya.
4.
Tumbuh
dapat melalui stek baik dari daun atau batang (buku buku atau tunas).
Banyak sekali jenis tanaman yg cocok untuk terrarium khususnya tanaman untuk terrarium yang hidup di tanam di Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut ; |
Beberapa nama dari jenis tanaman hias yang
digunakan untuk terrarium :
1.Cryptanthus bivittatus
Yang ke dua jenis tanaman terrarium ini
memiliki bentuk seperti bintang, daun-daunnya tumbuh mengarah kesamping atau
horizontal, kaku dan memiliki warna yang beragam seperti merah, pink,
coklat, dan hijau.
2. Lidah Mertua (Sanseviera )
Yang ke tiga jenis tanaman untuk terrarium
ini memiliki bentuk daun yang melingkar dalam bentuk roset. Daunnya tebal dan
kaku, berwarna hijau tua dan hijau belang putih. Bentuknya ada yang pendek atau
panjang seperti pedang. Jenis tanaman yang cocok untuk terrarium ini
biasa digunakan untuk tanaman didalam ruangan dan diluar ruangan, cara
merawatnya pun mudah bahkan walau seminggu tidak disiram saja tidak menjadi masalah.
3. Scindapsus aureus (sirih-sirihan).
4. Hedera Helix (Ivy)
Yang ke lima Jenis tanaman yang digunakan
untuk terrarium ini merambat memiliki bentuk daun yang menarik, berukuran
kecil dan berwarna hijau dan putih.
5. Pakis
Yang ke enam adalah jenis tanaman
terrarium bernama Pakis. Beberapa macam pakis dapat digunakan sebagai
tanaman yang cocok untuk terrarium karena lingkungan hidupnya menyukai
kondisi lembab. Tanaman ini cocok digunakan untuk terrarium jenis tertutup.
6. Kaktus
Yang ke tujuh adalah dari jenis kaktus.
Kaktus menyukai kondisi yang kering dan tidak lembab, oleh karena itu tanaman
ini adalah juga tanaman yang digunakan untuk terrarium jenis
tanaman untuk terrarium ini cocok untuk model taman tanaman terrarium
model terbuka dengan mulut kaca yang lebih lebar untuk mengurangi
kelembaban dalam wadah. Penyiramannya pun lebih sedikit dibandingkan dengan
tanaman lain, sehingga jenis tanaman terrarium ini tidak bisa
sembarangan ditanam bersama jenis tanaman lain yang membutuhkan air lebih
banyak. Biasanya kaktus ditanam dengan jenis kaktus juga.
7. Syngonium
Yang ke delapan jenis tanaman untuk
terrarium ini memiliki ciri cirri daun berbentuk panah. Terdapat
beragam jenis dengan warna berbeda seperti pink, putih, hijau, dan merah tua.
8. Fittonia
Yang ke Sembilan jenis tanaman yang cocok untuk terrarium ini memiliki
warna daun yang sangat menarik yaitu warna dasar hijau atau merah dengan urat
daun halus berwarna putih. Termasuk jenis tanaman merambat dinding pagar,
namun pertumbuhnya lambat. Jenis tanaman untuk terrarium ini menyukai
kondisi media yang lembab. Daun akan cepat layu bila kondisi lingkungan terlalu
panas.
9. Philodendron
Yang ke sepuluh jenis tanaman untuk
terrarium ini memiliki daun yang agak memanjang, berwarna hijau cerah.
10. Peperomia
Yang ke sebelas jenis tanaman untuk
terrarium ini bernama Peperomia memiliki ciri ciri daun dengan warna yang
beragam. Permukaan daun ada yang rata maupun bergelombang. Urat daunnya
jelas.
11. Alovera (Lidah buaya).
12. Anthurium
crystallinum (Kuping Gajah)
Jenis tanaman untuk terrarium ini
memiliki daun berwarna hijau pekat, ukurannya lebar dan memiliki urat daun
berwarna perak yang kontras dengan warna dasar daun.
13. Secculent Plant (Tanaman Secculent)
Succulents bisa didefinisikan sebagai tanaman yang dapat bertahan pada musim kemarau, dikarenakan terdapat timbunan air di dalam batang tanaman tersebut. Karena penyimpanan ini tanaman succulent mempunya tampilan agak “gemuk” dan agak unik dari tanaman lainnya.
Succulents adalah tanaman yang berasal dari Afrika, namun succulents merupakan tanaman yang bisa tumbuh liar di manapun .
Tanaman succulent biasanya beradaptasi untuk mengurangi penguapan air dengan bentuk daun seperti lidi atau silindris, untuk mengurangi penguapan, bahkan ada yang tidak memiliki daun dan menggunakan batangnya untuk melakukan fotosintesis. Secara umum succulent permukaan batang / daun dilapisi dengan semacam lilin, semuanya untuk mempertahankan persediaan air.
Tumbuh di habitat padang gurung yang tandus dan kering. Bermacam jenis succulents : Agave, Haworthia, Kalachoe dan Yucca yang merupakan beberapa jenis yang paling digemari sebagai tanaman hias.
Tanaman yang dapat kita lihat secara kasat mata sebagai succulent adalah : adenium dengan batang dan akarnya yang menggelembung besar, cyphostemma dengan batangnya yang besar, aloe dengan daunnya yang tebal dan menarik, ipomoea dengan bonggol akarnya yang bulat menarik.
Tanaman-tanaman succulent yang populer di tanah air kita adalah adenium, jathropa, aloe, euphorbia, pachypodium dan beberapa macam lainnya, yang telah beredar diantara kolektor succulent serius, seperti adenia, cyphostemma, boophane, fockea dan masih banyak lainnya.
Sebelum ke step selanjutnya yaitu cara
membuat tanaman terrariumnya terlebih dahulu mari kita melihat model
jenis penggolongan taman tanaman Terrarium nya DISINI.
Langganan:
Postingan (Atom)